Breaking News, "Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Simalungun Meninggal Dunia" -->

Breaking News, "Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Simalungun Meninggal Dunia"

Kamis, 02 April 2020, 08:52 WIB
Oleh Red . 01
Foto Konfrensi Pers Bupati Simalungun

Reporter : AH

Simalungun  ||  Seorang Pasien dalam status PDP (Pasien Dalam Perawatan) di Kabupaten Simalungun meninggal dunia di RSU Perdagangan Kabupaten Siamalungun. Sekitar Pukul 05.00 Wib, Kamis 02/04/2020 pasien yang sebelumnya telah dirawat 8 (delapan) hari di RSU Perdagangan itu dinyatakan meninggal dunia dalam status PDP Covid-19.

Bupati Simalungun, JR Saragih yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun dalam keterangan pers, kamis 02/04/2020 di posko terpadu Covid-19, Jalan Sangnawaluh Km.6 kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mengatakan, "Telah meninggal dunia 1 (satu) orang pasien dalam status PDP di RSU Perdagangan tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wib. Pasien PDP yang meninggal dunia dalam perawatan itu bernama Hulman Purba (66), berasal dari desa Bangun Pane, Kecamatan Dolok Masaggal, Kabupaten Simalungun. Selanjutnya pasien atau jenazah sudah di bawa untuk dikebumikan sesuai dengan protokol kesehatan tata cara pemakaman terkait Covid-19. Jadi dengan meninggalnya pasien PDP Covid-19 ini, maka saat ini pasien dalam status PDP di Kabupaten Simalungun menjadi 0 (nol)".

Selanjutnya JR Saragih menjelaskan, bahwa pasien yang meninggal tersebut sebelumnya telah dirawat selama 8(delapan) hari di RSU Perdagangan. Tetapi selama dalam perawatan pasien semakin drop dan tadi pagi dinyatakan meninggal. Sebelumnya pasien PDP itu baru pulang dari Jakarta, Lalu sekitar 10 (sepuluh) hari di rumah, pasien mengalami demam tinggi. Selanjutnya team medis dari puskesmas setempat melaporkan ke kita. Dan kita langsung bawa pasien ke RSU Perdagangan. Dalam pemeriksaan awal dengan Rapid Test, pasien dinyatakan negatif, demikian juga dengan keluarga pasien yang satu rumah dengan pasien.

JR Saragih juga menerangkan, sekitar pukul 16.00 wib. Tim dari dinas kesehatan Kabupaten Simalungun sebanyak 20 (dua puluh) orang telah berangkat ke desa Bangun Pane, Kecamatan Dolok Masagal untuk melakukan pemeriksaan terhadap 50 (lima puluh) orang terdekat dari pasien PDP yang telah meninggal dunia. Tim dilengkapi dengan alat - alat pemeriksaan seperti rontcen, Rapit Test dan juga Test Lab. Diharapkan tim dapat bekerja maksimal dan mendapatkan hasil yang akurat.

Selanjutnya Bupati Simalungun menghimbau sepada semua nmasyarakat agar lebih waspada. "mohon untuk ikuti anjuran pemerintah, dengan berusaha untuk tetap dirumah, hindari kerumunan, jaga jarak dan jaga kesehatan.

Bupati juga menambahkan, bahwa diharapkan 2 (dua) minggu ke depan kita sudah mendapat alat pemeriksaan yang lebih akurat yaitu Swap. Karena dengan menggunakan Rapit Test, hasilnya belum dapat di pastikan akurat. Jadi kita berharap segera kita mendapatkan alat pemeriksaan Swap tersebut, agar test dapat kita lakukan lebih akurat, Tutup JR.

BACA JUGA :
BNPB : Kanjian BIN, Juli Pucak Tertinggi Kasus Corona

TerPopuler