LIVE TV 
Foto Konfrensi Pers
Reporter : TA
Pematangsiantar || Walikota Pematangsiantar, H. Hefriansyah, SE, MM hari ini, Jumat, 04/04/2020, pukul 17.55 Wib menggelar konfrensi Pers di rumah dinas walikota Pematangsiantar terkait adanya 1(satu) orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Pematangsiantar.
Hefriansyah dalam keterangan Pers-nya menjelaskan bahwa ada seorang warga yang bukan dari Pematangsiantar dengan alamat sesuai KTP di Bandar Lampung dengan identitas sebagai SJS (44), Laki - laki berdomisi di Jalan Farel Pasaribu Nomor. 168, Kelurahan Parsaoran Nauli. SJS sudah menetap dengan keluarganya di Pematangsiantar selama 2 (dua) tahun belakangan dan bertugas di Jakarta. SJS juga melakukan perjalanan dinas ke Medan dan melakukan kegiatan bertemu dengan kawan kawan-nya.
Kelang beberapa lama, SJS mengalami gejala batuk, pilek yang mengarah pada Covid-19, selanjutnya SJS melakukan rujukan ke rumah sakit Adam Malik Medan dan kemudian diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah lebih baik. Tetapi sekitar 5 (lima) hari berikutnya, SJS mengalami kurang nyaman dengan kondisi fisiknya dan kembali berobat ke rumah sakit yang ada di Medan dan diambil semple darahnya untuk dilakukan Swab. Sebelum keluarnya hasil Swab, SJS dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit. Kemudian SJS melakukan perjalanan ke Pematangsiantar untuk menjenguk keluarganya di Jalan Farel Pasaribu pada Rabu, 01/04/2020.
Lanjut Hefriansyah, bahwa pada tanggal 30/03/2020. Pihak rumah sakit Pematangsiantar mendapat informasi dari rumah sakit Adam Malik Medan yang menyatakan bahwa hasil Swab terhadap SJS adalah positif Covid-19. Selanjutnya SJS akan di isolasi di rumah sakit Pematangsiantar, dan besok 04/04/2020 akan dilakukan Rapid Test kepada istri dan anak - anak SJS.
Hefriansyah dalam keterangan pers-nya menghimbau kepada masyarakat Pematangsiantar agar tidak panik dan tetap Tenang. "Biarkan kami tim Gugus Penanggulangan Covid-19 bersama kadis kesehatan menangani hal ini sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Saya juga meminta kepada rekan - rekan media untuk tidak menyampaikan Informasi sesuai dengan jalan pikirannya, Jelas Hefriansyah.