LIVE TV 
-Sumut-
Reporter : SAP
Simalungun || Setelah melewati berbagai proses para Pangulu(Kades)akhirnya membagikan BLT Dana Desa Tahap l yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2020 di Nagori masing masing,tampaknya waktu pembagian BLT tersebut sangat mepet waktunya menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Pantaun wartawan DelinewsTv pembagian BLT yang dilakukan oleh Nagori Buntu Turunan dan Nagori Bosar Nauli wilayah kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun tampaknya sudah sangat ditunggu tunggu para warga terkhusus umat muslim yang akan mengadakan Hari Raya
Di Nagori Buntu Turunan pembagian BLT diadakan pada jumat 22/05/2020 dan langsung diadakan oleh Roberton Nainggolan SE selaku Pangulu dibantu para perangkatnya,dan disaksikan oleh Camat Hatonduhan Drs Zocson Silalahi bersama Kapos Pol Hatonduhan Aiptu RB Silitonga dan Bhabinsa Nagori beserta Tim Ahli P3MD kabupaten Simalungun,sedangkan pembagian tampak Rapi dan teratur karena warga mengikuti instruksi yang dibuat pangulu sesuai standart pencegahan Covid 19.
Pangulu Buntu Turunan Roberton Nainggolan SE sebelum penyerahan Bantuan BLT Dana Desa menyematkan arahan arahan penggunaan Dana tersebut kepada warganya agar hemat dan bijak,menurutnya penentuan penerima BLT tersebut sudah sesuai prosedur yang berlaku namun sebagai manusia sudah pasti kinerjanya beserta perangkatnya tidaklah sempurna.
"Adapun jumlah Dana kita yang akan dibagikan sangat terbatas yakni diambil 30 pesen dari Jumlah Dana Desa Tahun 2020 sebanyak Rp 848.016.000,sehingga dari dana yang ada hanya mampu menampung BLT sebanyak 102 Kepala keluarga dengan kucuran Rp 600.000/KK,jadi jika digabungkan dengan bantuan keseluruhan yang datang dari pemerintah tampaknya hampir semua warga sudah mendapatkan bantuan,"ungkap pangulu.
"Namun jika masih ada yg belum mendapatkan bantuan namun sangat membutuhkannya maka Silahkan datang kerumah,sudah pasti kita layani karena Dibulan Suci ini betapa indahnya jika mampu berbagi"ungkap pangulu menghakhir
Sementara itu Ibu Samiah status janda yg berumur 72 tahun warga Huta lll Parbeokan Nagori BuntuTurunan ketika ditanya masalah waktu pencairan Dana Desa yang mepet dengan Hari Raya Idul Fitri berkata tidak masalah justru waktunya tepat"uang Rp 600.000 pak akan saya belanjakan buat makan dan keperluan Lebaran namun akan saya usahakan sebagian untuk infaq ke masjid karna ini bukan rejeki saya semata"ungkap Samiah.
Lebih lanjut melalui awak media ini dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah"Buat pak jokowi terima kasih lah pak sudah mengerti rakyat miskin,dan terkhusus buat pak pangulu (kades) kami ucapkan beribu terima kasih karna sudah sering memperhatikan kami yang sudah tua tak berdaya ini,saya akan doakan pak pangulu cepat dapat ànak Lanang (laki)"ungkapnya sembari meneteskan air mata.
Terpisah pembagian BLT di Nagori Bosar Nauli juga tampak waktunya Hitungan jam menuju Hari Raya Idul Fitri,yakni pada 23/05/2020 sekira pukul 09:00wib,tampak suasana sangat aman dan bersahabat disekitar Lokasi pembagian
Menurut Pangulu Bosar Nauli Suriaten Amk Semua masyarakat sudah mendapatkan bantuan hampir Seratus persen jadi tidak ada lg alasan untuk ricuh dalam suasana pembagian BLT tersebut,"memang penerima BLT dari Dana Desa Tahap l hanya 81 Kepala Keluarga sesuai dengan kemampuan anggaran 30 persen dari Dana Desa Tahun 2020 yang sebesar 866.310.000"ungkap pangulu dalam sambutannya sebelun penyerahan BLT.
"namun jika dijumlah dari penerima bantuan lainya seperti BNPT,PKH,bantuan Pemkab Simalaungun dan lainnya sepertinya hampir seluruh masyarakat Bosar sudah menerima Bantuan yang sisalurka,namun perlu kami ingatkan agar tetaplah berhemat mengingat Masa pandemi Covid 19 ini belum bisa kita prediksi"ungkap pangulu menghakhiri.
Sama percis dengan Warga Huta 4 silobosar Nagori Bosar Nauli ketika dipertanyakan soal lamanya BLT Dana Desa Tahap l Tahun 2020,S br Saragih mengatakan sebenarnya momentnya Tepat karena dimoment menuju lebaran semua masyarakat pasti Butuh Dana,dan ia juga bersyukur karena selama bertahun tahun jadi warga Bosar Nauli dan meski pum hidupnya masuk kategori kurang mampu namun Baru ini pertama kalinya mendapat Bantuan Dari pemerintah"jadi kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada pangulu karena tidak pilih kasih"ungkap boru saragih sembari berlalu.