Reporter : SAP
Simalungun || Braakk!!!Suara dentuman yang berasal dari jalan raya tiba tiba mengejutkan Warga Sekitar dan Para Pengguna Jalan Parapat-Pematang Siantar,penasaran yang terjadi seketika warga dan pengguna jalan yg kebetulan melintas langsung menyemut dilokasi Kejadian.
Informasi diperoleh dari pihak Satlantas Polres Simalungun kejadian berlangsung pada 29/07/2020 sekira pukul 07:30 wib,saat itu Mobil truck Mitsubishi Tronton dengan Nopol BM 9306 TT tidak diketahui identitas pengendaranya karna melarikan diri melaju kencang dari arah parapat menuju Pematang Siantar dan saat Tiba di lokasi TKP diduga mobil Truck mengalami Remblong.
Sementara dalam waktu bersamaan dan jurusan yang sama kendaraan Roda 2 Suzuki Thunder dengan Nopol BK 4293 IS yang dikendarai oleh Robert Leonardo (52)Lk warga Jl.Petisah Medan Petisah bersama penumpangnya Suci Turis(37)Pr warga Jl.Datu Kabung Pasar V Medan Tembung ,saat itu dalam keadaan sedang berhenti.
Dan seketika pengemudi Truck coba mengurangi laju kendaraannya dan ingin mengambil jalur kanan,tak disangka tidak diduga ternyata Rem Mobil tersebut Blong sehingga tabrakan pun tidak terelakkan,sadar mobil yang dikendarainya menabrak orang dalam seketika supir Truck tersebut langsung melarikan diri.
Tak ayal kendraan yg dikemudikan Robert Leonardo terlempar Ketepi Jalan dengan kondisi Ringsek sementara Dia terjebak dibawah kolongTruck yang akhirnya meninggal di lokasi kejadian, Suci Turis juga mengalami kondisi buruk karena mengalami patah tulang pada pergelangan Tangan,bahkan jari kelingking kaki kirinya juga patah sehingga harus dirawat RS.Tentara Pematang Siantar, sementara Warga yg melihat peristiwa langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Kapolres Simalungun AKBP AgusWaluyo melalui Kasat Lantas Iptu Jodi Dermawan dan Kanit Laka Lantas Ipda Ramadan Siregar melalui pesan Whatshapp membenarkan kejadian tersebut,selanjutnya Menerima adanya kejadian Laka Lantas di JalanLintas Parapat-Siantar selanjutnya Unit Laka Lantas Polres Lantas Simalungun dipimpin Kanit Laka langsung turun ke TKP dan mengamankan arus lalu lintas dan segera mengevakuasi korban.
Langkah yang diambil Adalah mengatur Lalu Lintas,Cek Kondisi korban ,evakuasi korban dari bawah kolong ,lakukan olah TKP dan amankan barang bukti,sementara kerugian materi diperkirakan kurang lebih lima juta,ungkap Kanit.