Diguyur Hujan Tiga Hari Berturut-turut, Jalan Provinsi Lintas Tanah Jawa - Bp Mandoge Nyaris Putus Total -->

Diguyur Hujan Tiga Hari Berturut-turut, Jalan Provinsi Lintas Tanah Jawa - Bp Mandoge Nyaris Putus Total

Senin, 14 September 2020, 02:56 WIB
Oleh Redaksi

Repoter : SAP

Simalungun  || Pada hari Sabtu Malam 12/09/2020 Sekira pukul 12:00 WIB jalan lintas penghubung antara Tanah Jawa dan BP Mandoge atau lebih tepatnya di Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun nyaris putus total ,menurut informasi yang diperoleh penyebapnya akibat cuaca extrim,dimana selama tiga hari berturut turut Sebagian Kabupaten Simalungun dilanda hujan ditambah saluran gorong gorong yang sumbat akibat banyak sampah dan kàyu bekas.

Mengetahui jalan nyaris Putus,Safrizal Butar Butar selaku Ketua Ranting Pemuda Pancasila  Tanjung Pasir saat ditemui awak media ini  pada minggu pagi 13/09/2020 pukul 04:00 WIB mengatakan langsung mengerahkan rekan rekannya untuk mengatur dan menjaga lalu lintas,hal itu dilakukannya untuk menjaga agar tidak ada korban dalam hal tersebut.

Menurutnya longsornya badan jalan akibat saluran gorong gorong tersumbat oleh sampah jenis kayu dan bambu,lalu saat hujan tak kunjung reda selama tiga hari sehingga air meluap dan menghantam sisi kanan kiri badan jalan,alhasil badan jalan sebelah kiri jika datang dari arah tanah jawa pun longsor sehingga menimbulkan jurang sekitar 20 meter.

"Jadi untuk sementara Truck dan bus besar kita suruh putar balik bg,hanya sepeda motor dan mobil yang kita kasih melintas itu pun harus sesuai arahan yang jaga,sementara juga kita dirikan posko jaga dan  pembatas jalan,hanya saat ini kita butuh doa agar tidak hujan lagi,karena jika hujan turun lagi sudah dipastikan jalan ini jebol bg,"ungkapnya sembari mengatur kendaraan yang akan melintas.

Lebih lanjut,Aktifis muda yang hobi mengadakan gotong rotong dan berbagi ini mengharapkan kepada Pemkab Simalungun,Pemprop Sumut,DPRD Simalungun,DPRD propinsi Sumut atau instansi terkait agar segera memperhatikan jalan tersebut",karena jika dibiarkan sudah pasti makan korban,selanjutnya jalan alternatif belum ditemukan kita tunggulah bg hasil koordinasi besok"ungkapnya menghakhiri.

TerPopuler