![]() |
Foto Lokasi |
REP : SAP
Simalungun - Sumut
Akibat derasnya curah hujan yang melanda Simalungun mengakibatkan debit beberapa sungai disimalungun menaik dan akibatkan banjir,seperti halnya sungai Bah Tongguran yang melintasi Kelurahan Tanah Jawa,Kecamatan Tanah Kabupaten Simalungun,alhasil jembatan yang menghubungkan Jalan Lintas Tanah Jawa-Hutabayu dan Hatonduhan nyaris rubuh dan putus total
Informasi diperoleh kejadian berlangsung pada jumat malam/20/11/2020 menjelang tengah malam, Open Sibarani warga sekitar mengatakan bahwa derasnya curah hujan disimalungun mengakibatkan sungai Bah Tongguran Banjir dan meluap hingga kebadan jalan,"air mulai naik sampai kebadan jalan sekitar pukul 10:00 malam bang,(22:00 wib),bahkan rumah pak Barmen Opusunggu sempat tergenang sampai ketinggian 2 meter",ungkapnya
Masih Sibarani,untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan dia bersama rekan rekanya berjaga disekitar lokasi hingga subuh hari,mereka juga membantu mengarahkan para pengendara yang melintas agar mengambil jalan lain,"namun disayangkan bang ternyata hal yg paling kami takuti terjadi juga,yaitu jembatan ini jebol,jika begini masyarakat juga yang susah bang",ungkapnya dengan ekspresi lemah mungkin karna berjaga semalamam.
Sementara itu Kapolsek Tanah,Jawa Kompol Selamat Manalu saat dikonfirmasi melalui panggian Whatshap terkait banjir yang melanda tanah jawa mengatakan,bahwa pihak kepolisian sudah mengamankan lokasi,sementara beberapa personil sudah diarahkan untuk menyisir lokasi sepanjang alur sungai untuk mencari manatau ada korban,"jadi untuk saat ini belum bisa kita pastikan berapa korban dan jumlah kerugian yang di akibatkan meluapnya Sungai Bah Tongguran ini,namun untuk sementara jalan Alternatif kita alihkah melalui jembatan disekitar belakang pasar pekan Tanah Jawa"
Pantauan dilokasi,akibat banjir yang mengakibatkan rubuhnya Jalan tersebut,terjadi pengalihan jalan yang mengakibatkan macet,disekitar tepi sungai tampak terlihat sisa sisa kayu dan sampah yang tersangkut,warga yang penasaran juga berbondong bondong kelokasi untuk melihat situasi,namun tampak beberapa warga yang masih agak trauma mengingat kejadian kejadian sebelumnya yang pernah melanda kampung mereka.