Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Waduh..!! Warga Tanah Jawa Kesal Tanah Timbunan milik PU Provinsi Merusak Pipa Saluran PDAM

Selasa, 24 November 2020 | 07:47 WIB Last Updated 2020-11-24T15:51:49Z

 


REP : SAP

Simalungun - Sumut  


Warga Tanah jawa sangat menyesalkan akan tanah timbunan milik dinas PU Provinsi yang hendak menimbun jembatan yang longsor akibat banjir bandang beberapa hari yang lalu.


Pasalnya tanah timbunan yang akan digunakan itu merusak bahkan mematahkan pipa saluran air bersih milik PDAM, seyogianya air bersih tersebut sangat di butuhkan masyarakat banyak untuk air minum dan keperluar hari harinya.


Menurut keterangan sumber Erikson Sinaga (52) yang merupakan warga kelurahan Tanah Jawa, mengatakan pada hari selasa 24/11/2020 sekitar pukul 16:00 wib, dumtruck yang bermuatan tanah bercampur bongkahan batu dengan sengaja membongkar muatan secara suka suka tanpa memperhatikan adanya pipa air milik PDAM. Alhasil pipa tersebut bocor dan patah.


 "lihat aja bang sudah  rusak bang, udah dibilangin awas ada pipa PAM di bawah tapi tak di indahkan tak dihargain kami warga kecil ini bang, padahal kami warga butuh kali air bersih untuk kehidupan sehari hari kami",ungkapnya sembari geleng geleng kepala bertanda kesal namun tak bisa berbuat apa apa.


Begitu pun hal senada diungkapkan Salah satu tokoh pemuda kecamatan Tanah jawa yang juga merupakan Ketua Karang Taruna kecamatan Tanah Jawa, Sanggam Manik SE, saat ditemui dilokasi mengatakan sangat kecewa dengan timbunan itu yang dikerjakan tanpa memikirkan kebutuhan orang banyak,dimana pengerjaan timbunan itu di kerjakan asalan saja yang mengakibatkan putusnya pipa saluran air bersih milik PDAM yang sangat di butuhkan masyarakat luas.


Lebih lanjut ungkap Manik, bahwa dia juga sudah mengingatkan agar sewaktu membongkar tanah timbunan lebih hati - hati karena di bawah yang akan di timbun ada pipa saluran air bersih. Akan tetapi dengan gaya yang menurutnya agak sombong, S. Nainggolan yang merupakan pegawai PUPR Provinsi malah cuek dan tidak mengindahkan teguran dan pergi begitu saja meninggalkan lokasi. 


"Nah jika ginikan kan pak kami juga yang rugi padahal setelah beberapa hari air mati hari ini baru hidup, nah ini mati lagi capek lah kami ini pak"ungkapnya dengan raut wajah kesal.


Masih Sanggam, lelaki yang dikenal dengan sosial tinggi ini mengaku sudah coba berkoordinasi dengan pihak PDAM Unit Tanah Jawa terkait pipa yang putus kembali. Namun oleh PDAM tampaknya agak sulit mengingat lokasi sangat curam kebawah, bahkan tanah yang telah menimbun pipa harus dikorek kembali, diperhitungkan akan makan waktu dua hari lah pak agar bisa air normal kembali, jadi kami selaku Putra dari Tanah Jawa meminta kepada PUPR Propinsi Sumut agar lebih bertanggung jawab didalam menyelesaikan tugasnya !


Ketika awak media mencoba akan mengkonfirmasi terkait pekerjaan yang mengecewakan warga, S. Nainggolan yang dimaksut tidak lagi ada di temui dilokasi,sehingga berita ini di kirimkan ke mejadi redaksi.

×
Berita Terbaru Update