9 Truk Tankos Raib di PTPN IV Gunung Bayu, Management PKS dan Kebun Saling Lempar Tanggung Jawab -->

9 Truk Tankos Raib di PTPN IV Gunung Bayu, Management PKS dan Kebun Saling Lempar Tanggung Jawab

Minggu, 28 Februari 2021, 19:38 WIB
Oleh Red . 01

 

( RED )

KABUPATEN SIMALUNGUN - SUMUT


Aset PTPN IV berupa Tankos ( Tandan Kosong ) yang merupakan limbah dari TBS ( Tandan Buah Segar ) dengan tujuan untuk di aplikasikan ke areal produksi sebagai pupuk diduga Raib dan di gelapkan.


Minggu 28/11/2020 sesuai surat pengiriman barang dari PKS Gunung Bayu diketahui sebanyak 9 truk bermuatan tankos dengan tujuan ke areal Afdeling 9 kebun Gunung Bayu. Tetapi sesuai penelusuran di lapangan, tankos tersebut tidak ada di bongkar di afdeling 9 kebun Gunung Bayu.


Managemen PKS Gunung Bayu bermarga Sitorus yang menjabat sebagai Maskep saat dikonfirmasi awak media mengatakan, 


"bahwa benar ada 9 truk keluar, dan kita sudah mengeluarkan surat pengiriman barang, soal sampai atau tidak di Afdeling 9 kebun Gunung Bayu, itu bukan tanggung jawab kami dan Vendor angkutan juga kontrak bukan ke kami PKS, tetapi ke pihak Unit kebun bang," jelas Sitorus.


Asisten Afdeling 9 kebun Gunung Bayu saudara Adnan yang di konfirmasi Desember 2020 lalu mengatakan, pengiriman tankos ke Afdeling nya sama sekali tidak sampai dan tidak ada mereka terima. 


"Tapi memang surat pengirim barang berupa tankos ada di kirim ke kantor Afdeling 9 bang, tapi karena kita tidak ada menerima di lapangan, SPB tersebut tidak kita tanda tangani."


Konfirmasi lebih lanjut dilakukan awak media simalungun.delinewstv.com kepada Askep ( Asisten Kepala ) Kebun Gunung Bayu saudara Jhon Sinaga, beliau mengatakan bahwa pihak kebun tidak ada menerima pengiriman tankos dari PKS Gunung Bayu di tanggal 29/11/2020. "Jadi soal tanggung jawab, selama tankos tidak kami terima, maka bukan merupakan tanggung jawab kami pihak kebun."


SEVP II PTPN IV Joni Raja Siregar yang dikonfirmasi awak media simalungun.delinewstv.com via WhatsApp terkait raib dan diduga digelapkannya tankos di Unit Gunung Bayu. Hingga berita ini di terbitkan, belum memberikan tanggapan.

TerPopuler