REP : RLR
SIMALUNGUN - SUMUT
Praktik judi tebak angka jenis toto gelap (togel) dan Kim Hongkong setiap hari di Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun kian hari semakin merajalela. Bahkan, omset atau pendapatan yang disedot dari masyarakat sebagai pemasang, diperkirakan sampai puluhan juta rupiah setiap harinya.
Menurut keterangan sejumlah sumber, bandar (BD) permainan angka tebakan itu bernama bujurr manurunggg. Pemasangnya selain warga lokal sendiri, ada juga dari luar daerah. Bahkan, karena tidak ada penangkapan, masyarakat menuding BD itu sengaja “dipelihara” oknum-oknum tertentu.
“Ada bandar judi Togel sama Kim di balata ini. Dia bebas, karena gak pernah kena sentuh. Orang itu seperti kebal hukum karena nyaris tak pernah ditangkap,” ungkap seorang sumber yang layak dipercaya kru media simalungun.delinewstv.com, Senin (15/2) sekitar pukul 09.30 wib.
Ditemui disekitaran lokasi, kepada awak media simalungun.delinewstv.com, dia (Sumber) mengatakan selain itu, bandar yang menjadi dalang praktik judi togel dan Kim tersebut, agar tidak diketahui masyarakat, bandar tersebut bersembunyi dibalik layar.
“Dia (Bujuurrr) sebagai bandarnya,tapi kalau sebagai pelaksananya di lapangan bukan dia. Tapi ada orang kepercayaannya, oleh karena itu kami meminta kepada Kapolres Simalungun agar segara menangkapnya,” bilangnya mengakhiri.
Bahkan polemik judi togel yang semangkin hari marak di Kabupaten Simalungun ini akhirnya menimbulkan komentar dan keresahan di berbagai kalangan, seperti dikatakan oleh Simon Nainggolan Kepala Devisi Investigasi TOPAN RI Sumatera Utara kepada media simalungun.delinewstv.com, Senin (15/02/2021) sekira jam 10.00 win mengatakan hal seperti ini sudah sangat memalukan, meresahkan dan memprihatinkan bagi masyarakat Kabupaten Simalungun sekarang ini.
"Kelihatanya aparat kepolisian diduga seakan-akan bermain disini, sebab biasanya semakin diributin, diduga bandar akan menambah setoran uang agar permainan haram itu tetap stabil, kan aneh, aparat kita yang sudah terdidik untuk mengusut dan membongkar kasus hukum seperti ini diduga tidak mampu dan bungkam untuk memberantas perjudian di Kabupaten Simalungun ini terkhususnya bandar Buujurr Manuruunggg itu" ungkapnya.
Untuk itu tambahnya lagi "Kali ini semua harus bersuara, karena ini sudah tanggung jawabnya bersama, dan kalau perlu kita datangi Polres Simalungun untuk mempertanyakan dan mendesak Kapolres Simalungun untuk segera menangkap bandarnya, bukan penulisnya saja," katanya
Ditambahkannya lagi, pemerintah kabupaten simalungun diminta harus bergerak bersama untuk memberikan ultimatum kepada pihak berwajib, kalau perlu meminta Kapolda maupun Kapolri untuk memberi tindakan tegas terhadap para petugasnya di Simalungun ini, yang di anggap telah lalai melakukan tugasnya.
Sementara itu, hingga berita dipublikasikan, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo belum juga berhasil diminta keterangan terkait bebasnya Bujuurrr Manuruunggg mengoperasikan togel tersebut.