Reporter : Ricardo
KABUPATEN SIMALUNGUN - SUMUT
Pembiaran perjudian jenis sabung ayam belakangan ini kian marak beroperasi yang dibuka sekelompok gembong mafia judi, seakan terkesan kebal hukum. Pantauan awak media di lapangan selama sepekan ini, praktik perjudian jenis sabung ayam didesa karang bangun diduga dikelolah oleh Adii (47) Bisa menghasilkan omset puluhan juta per minggu.
Lokasi judi sabung ayam tersebut masih terletak di wilayah hukum Polsek Bangun. Mulusnya aksi perjudian yang diadakan setiap Sabtu dan Minggu secara terang-terangan, dimulai sejak Pukul 13.00.WIB sampai larut malam.
TR (31) warga karang Bangun saat ditemui awak media simalungun.delinewstv.com (13/03) sekira pukul 16.00 WIB dilokasi perjudian menjelaskan jika pengelola lokasi sengaja disediakan sama Adii. Konon dilokasi tersebut dijaga ketat oleh sekelompok preman suruhan untuk melancarkan aksi perjudian.
"Tidak tanggung-tanggung bang, dari hasil praktik perjudian bisa mengeruk keuntungan mencapai puluhan juta rupiah setiap minggunya. Sebab dari hasil kemenangan para pemain dia wajib menerima upeti persentase kemenangan dengan dalih sebagai jasa tempat, uang air dan setoran pada pihak Aparat setempat”. “ Ungkapnya.
Dilihat dari tempat memang benar pemain merasa nyaman untuk bermain, apalagi jauh dari rumah warga, sedangkan lokasi ini sudah diseterilkan oleh pemilik lokasi. Di tempat terpisah KR (46) warga karang bangun memaparkan jika praktik judi sabung ayam didesa ini baru saja dibuka oleh Adii. Setiap orang yang datang tidak pernah dikenakan biaya tiket masuk.
Pemain hanya dikenakan biaya persen saja dari kemenangan sebagai jasa tempat, uang air dan kebersihan.
”Lumayanlah untungnya bang, karena setiap hari wajib ada penantang untuk sabung ayam. Rata rata penghasilan perhari bisa mencapai dua juta perhari. Karena masih baru buka, polisi belum ada yang tau”. Paparnya kepada awak media.
Begitu juga HT (51) warga rambung merah saat ditanya awak media minggu (6/8) sekira pukul 17.00 WIB menyesalkan sikap para pengelola tempat judi sabung ayam. Dirinya selaku pemain Judi Di masa Pandemi mengundang para pemain dari Luar Kota untuk Datang ke Gelanggang bisa mencapai Ratusan orang yang menonton. Diharapkan pemerintah setempat dan Kepolisian agar menutup Sabung Ayam Tersebut.
Sampai berita kemeja redaksi simalungun.delinewstv.com Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Kapolsek Bangun AKP LS Gultom ketika dikonfirmasi terkait maraknya aksi judi sabung ayam di wilayah Hukum Polsek Bangun belum berhasil dimintai keterangan.